KONSEP, PRINSIP, BAHAN, DAN TEKNIK 
   BERKARYA SENI RUPA TIGA DIMENSI

   Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas          seni budaya kelas XII semester 1







Disusun oleh :
1. Desti Rahayu Putri
2. Ilham Cahyana
3. Naila Silmi Ilmawati
4. Rizal Lukmana
5. Windiya Mustika
6. Wisnu Hardiansyah
              XII IPA 1

         DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SUKABUMI

                          SMA NEGERI 1 SURADE
            Jl. Raya Cikaso KM.1 Surade, Sukabumi. Telp. (0266) 6492858
                      Email : sman1surade@gmail.com Kode Pos 43179




                      Kata Pengantar
         Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT shalawat beserta salam semoga selalu tercurah kepada junjunan alam Kanjeng Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya termasuk kepada kita selaku umatnya mudah-mudahan mendapatkan syafaat di akhirat nanti amin.
       Makalah konsep, prinsip, bahan dan teknik berkarya seni rupa tiga dimensi ini kami buat untuk membantu proses pembelajaran seni budaya di sekolah dan sebagai bimbingan dalam pembuatan makalah seterusnya.
      Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu guru seni budaya di sekolah kami yang sudah membimbing dan memberikan arahan yang benar dalam pembuatan makalah ini, tidak lupa juga kepada teman-teman yang sudah membantu terselesaikannya makalah ini.




                                   Surade, 25 Agustus 2016



                                               Penulis






                           DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
           1.1 Latar Belakang
           1.2 Rumusan Masalah
           1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
           2.1 Definisi karya seni rupa tiga                               dimensi   
           2.2 Konsep berkarya seni rupa tiga                         dimensi
           2.3 Prinsip dalam berkarya seni rupa                     tiga dimensi
           2.4 Bahan dan Teknik berkarya seni                       rupa tiga dimensi
           2.5 Contoh karya seni rupa tiga                               dimensi
           2.6 Menganalisis karya seni rupa tiga                     dimensi
BAB III PENUTUP
           3.1 Kesimpulan
           3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DOKUMENTASI







                              
                               BAB I 
                        PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
            Latar belakang kami menulis makalah ini ialah untuk menjelaskan karya seni rupa tiga dimensi secara lebih rinci. Penjelasan karya seni rupa tiga dimensi akan meliputi pengertian karya seni rupa tiga dimensi, konsep, prinsip, bahan dan teknik berkarya seni rupa tiga dimensi.
    Di dalam makalah ini, kami juga menampilkan gambar-gambar yang merupakan contoh karya seni rupa tiga dimensi. Selain hal yang disebutkan diatas, kami juga akan mencoba menganalisis salah satu karya seni rupa tiga dimensi.

1.2 Rumusan Masalah
       1. Apa yang dimaksud dengan berkarya seni rupa tiga dimensi ?
       2. Apakah pengertian dari konsep berkarya seni rupa tiga dimensi ? Jelaskan !
       3. Bagaimana prinsip dalam berkarya seni rupa tiga dimensi ?
       4. Apa saja bahan dan teknik dalam berkarya seni rupa tiga dimensi ?

1.3 Tujuan
       1. Agar lebih memahami materi pembelajaran berkarya seni rupa tiga dimensi,
       2. Sebagai penunjang dalam proses belajar seni rupa tiga dimensi di sekolah,
       3. Sebagai media pembelajaran dalam pembuatan makalah selanjutnya, dan
       4. Untuk memenuhi tugas makalah seni budaya.










                                 BAB II
                          PEMBAHASAN

2.1 Definisi Karya Seni Rupa Tiga Dimensi
       Karya seni rupa tiga dimensi adalah karya seni rupa yang mempunyai dimensi panjang, lebar dan juga tinggi atau lebih mudahnya karya seni yang mempunyai volume dan menempati sebuah ruang. Tujuan pembuatan karya seni rupa tiga dimensi ini antara lain : karya seni rupa dengan tujuan religius, magis, simbolis, estetis, dan komersial.
      Contoh karya seni rupa tiga dimensi adalah, seni patung, seni arsitekstur, seni kriya, seni keramik, dan berbagai jenis produk lainnya. Selain sebagai benda hias, karya seni rupa tiga dimensi juga berupa benda pakai dan mempunyai nilai praktis sekaligus nilai keindahan. Misalnya pada sebuah kursi berfungsi sebagai tempat duduk sekaligus sebagai furniter yang memiliki keindahan baik itu ukiran ataupun pola dengan kain batik.
     Jenis karya seni rupa tiga dimensi bisa dilihat dari fungsi dan juga karya seni itu sendiri. Jika dilihat dari fungsinya karya seni rupa tiga dimensi mempunyai fungsi pakai atau seni terapan. Selain itu karya seni rupa tiga dimensi juga memiliki fungsi ekspresi. Karya seni rupa tiga dimensi ada yang berwujud dalam bentuk pakai dengan fungsi praktis dan dibuat dengan pertimbangan fungsi serta keindahannya.
     Seni rupa tiga dimensi juga terbagi menjadi dua yaitu seni rupa terapan dan seni rupa murni. Berikut penjelasannya :
1. Karya seni rupa tiga dimensi murni, merupakan karya seni yang tidak memperlihatkan unsur kegunaannya namun hanya memperhatikan kreativitas dan ekspresi. Karya seni rupa murni ini sebagai karya manusia yang dibuat dengan tujuan untuk dinikmati unsur keindahannya saja. Inilah contoh karya seni rupa tiga dimensi murni :
   a. Seni patung, adalah cabang seni rupa murni dengan bentuk tiga dimensi. Bahan yang digunakan untuk membuat patung adalah kayu, batu, ataupun logam.
    b. Benda hias, merupakan seni kriya yang dibuat sebagai benda pajangan ataupun hiasan. Jenis ini lebih memprioritaskan aspek keindahan jika dibandingkan dengan aspek fungsinya. Misalnya vas bunga, topeng, ataupun benda yang berfungsi sebagai hiasan didalam sebuah ruang.
2. Karya seni rupa tiga dimensi terapan, adalah karya seni yang dibuat untuk tujuan fungsional. Jadi, karya seni ini bertujuan uuntuk memenuhi kebutuhan fisik dan juga psikis. Karya seni rupa sebagai benda pakai yang mempunyai fungsi praktis dan dibuat dengan pertimbangan fungsi serta keindahannya. Misalnya, lemari, kursi, meja, ataupun beberapa jenis perabotan rumah lainnya.
     Karya seni rupa tiga dimensi mempunyai unsur-unsur khusus seperti garis, warna, bidang dan juga bentuk. Unsur-unsur rupa ini digunakan untuk memperindah bentuk pada karya seni rupa tiga dimensi. Karya seni rupa tiga dimensi yang paling mudah dikenal adalah patung. Hingga kini seni patung terus berkembang menjadi lebih baik dan nilai seni yang dimiliknya cukup tinggi. Pembuatan yang digunakan dengan media batu, logam ataupun kayu ini memiliki nilai jual yang cukup tinggi.(http://www.lihatdisini.com)


2.2 Konsep berkarya seni rupa tiga dimensi
       Konsep adalah gambaran awal tentang sesuatu atau disebut sebagai teori awal yang mendasari suatu kegiatan (aktivitas). Setiap orang memiliki konsep yang berbeda mengenai seni rupa. Terciptanya karya seni melalui beberapa tahap yang tidak dapat terpisahkan, yakni sebagai berikut :
a.  Konsep seni yang berada dalam tahapan aktivitas jiwa
      Proses pembentukan ide berasal dari penangkapan perasaan terhadap alam (sebagai objek) yang berinteraksi (mereaksi) dengan pertimbangan cita dan rasa seni seseorang. Hal ini, memunculkan ide seseorang untuk diekspresikan kedalam karya seni.
b. Proses ekspresi atau proses penuangan ide
     Proses ekspresi atau proses penuangan ide ke dalam bentuk atau wujud karya seni adalah memuat tentang kreativitas masing-masing seniman atau pencipta seni (proses ekspresi atau proses perwujudan atau visualisasi).
       Oleh karena itu, konsep berkarya seni rupa sangat baku dan merupakan penentu terciptanya karya seni. Setiap orang mempunyai konsep seni yang berbeda sehingga memunculkan gaya atau aliran seni yang berbeda pula.(https://masterfajar.blogspot.co.id)
       Konsep seni rupa meliputi : hakikat seni rupa, aspek-aspek karya seni rupa dan ragam seni rupa.
       Fungsi seni rupa: mitologis, religius, edukasi, psikologis, ekspresi personal, praktis, sosial, ekonomis, komunikatif, dan budaya. Karakteristik seni rupa ditandai oleh sifat utama seni rupa adalah sebagai objek maupun wahana pengembangan kreativitas, bersifat terbuka dan bebas, mengakomodasi pembaharuan dan berbagai kecenderungan praktek seni rupa yang pluralistik serta dipengaruhi kondisi dan situasi sosial-politik dan budaya. Sifat khusus lainnya dari seni rupa adalah sifat relatif atau tidak absolut. Dengan kata lain pengertian seni rupa seperti halnya seni bersifat majemuk,dinamis, bergerak bebas.
     Konsep seni rupa berkembang sejalan dengan kehidupan masyarakat yang terus berkembang. Aspek-aspek dalam Seni Rupa yang terdiri dari :
   a) wujud dan isi dalam seni rupa,
   b) media dalam seni rupa,
   c) subject matter-material-teknik dalam seni rupa.
   Wujud atau visioplastik adalah hasil konfigurasi dari permukaan dan sisi-sisi suatu bentuk yang dapat dilihat, diamati dan diraba. Wujud dari karya seni rupa dapat berupa wujud visual saja atau paduan wujud visual dengan unsur bunyi dan unsur gerak.
     Isi atau ideoplastik adalah aspek ide atau gagasan atau tema atau makna (meaning) dari bentuk karya seni. Isi atau makna suatu karya seni rupa sangat bergantung pada persepsi penikmat atau publik seni. Makna dapat dibedakan menjadi makna denotatif dan makna konotatif. Bentuk dapat dibedakan menjadi dua jenis : bentuk beraturan dan bentuk tak beraturan.
     Media berasal dari kata “medium” yang dapat diartikan sebagai sarana atau alat untuk menyampaikan pesan kepada penikmat atau publik seni. Pokok soal atau subject matter dari suatu karya seni rupa adalah apa saja yang disajikan dalam karya itu, dapat berupa ide atau gagasan, objek-objek alami, peristiwa, atau kejadian-kejadian, tema, simbol-simbol dan alegori yang terdapat pada karya seni rupa.
    Dalam proses pembentukan suatu karya seni rupa, interaksi antara media dengan subject matter dan material serta penguasaan teknik-teknik tertentu sangat penting dalam perwujudan suatu karya seni rupa. Penguasaan keterampilan teknik yang optimal adalah yang didukung dengan pengetahuan material meliputi : bahan dan alat-alat yang dipergunakan dalam berkarya.      Pengklasifikasian seni rupa yang umum dikenal menurut konsep Seni Rupa Barat (Konsep Seni Rupa Modern) adalah penggolongan berdasarkan aspek bentuk atau dimensi dan fungsi.
    Jenis seni rupa yang termasuk dalam cabang Seni Murni adalah Seni Gambar, Seni Lukis, Seni Patung dan Seni Grafis. Dalam perkembangannya beberapa media dalam seni terapan kemudian dipergunakan sebagai media ekspresi, seperti misalnya Seni Keramik dan Seni Fotografi. Jenis seni rupa yang termasuk dalam cabang Seni Kriya adalah Kriya Keramik, Kriya Rotan, Kriya Kayu, Kriya Kerang, Kriya Emas, Kriya Kulit dan sebagainya. Beragam teknik digunakan untuk membuat karya seni kriya, seperti teknik : pahat, ukir, batik, anyam, tenun, ikat, macramé, dan lain-lain. Jenis seni rupa yang termasuk dalam cabang Desain adalah Desain Produk, Desain Grafis, Desain Interior, Desain Eksterior, Desain Otomotif, Desain Elektronik dan sebagainya.(http://catatan-simple.blogspot.in)

2.3 Prinsip dalam berkarya seni rupa tiga dimensi    
      Prinsip seni rupa adalah prinsip yang menunjang bagaimana beberapa unsur dalam sebuah karya digabungkan sehingga memiliki nilai seni. Prinsip-prinsip seni rupa tersebut sedikitnya ada 8, yaitu kesatuan, keselarasan, penekanan, irama, gradasi, proporsi, komposisi, dan keseimbangan.
  1. Kesatuan
            Kesatuan atau unity adalah prinsip yang menunjang bagaimana unsur-unsur dalam seni rupa saling berpadu satu sama
lain sehingga saling menunjang dalam membangun sebuah komposisi yang
menarik dan indah. Di antara prinsip prinsip seni rupa yang lain, kesatuan adalah modal
awal yang harus ditunjang oleh prinsip
lainnya sehingga dapat menjadikan sebuah karya seni bernilai estetis.
  2. Keselarasan
            Suatu kesatuan unsur-unsur karya seni rupa hanya akan dikatakan indah dan
memiliki nilai estetis bila mereka berpadu
dengan selaras. Keselarasan atau harmonis adalah kaitan kedekatan unsur-unsur yang berbeda baik bentuk, pencahayaan, warna dalam menciptakan suatu keindahan.
  3.Penekanan
            Penekanan atau kontras adalah prinsip yang mendasari kesan perbedaan
dari dua unsur yang berlawanan dan saling
berdekatan. Penekanan akan membuat sebuah karya seni tidak bersifat monoton. Dengan memberikan perbedaan yang mencolok pada bentuk, warna dan ukuran sebuah karya seni akan terlihat lebih menarik.
   4.Irama
          Irama atau rythm adalah prinsip yang mendasari pengulangan satu atau lebih unsur secara teratur. Pengulangan unsur-unsur seni rupa yang diatur bisa berupa garis, bentuk, atau variasi warna. Pengulangan yang sama akan terasa statis, sedangkan pengulangan yang dilakukan secara bervariasi akan menghasilkan irama harmonis yang dapat meningkatkan nilai estetika dari karya seni yang dibuat.
   5. Gradasi
           Gradasi adalah susunan warna yang didasari pada tingkatan tertentu pada sebuah karya seni. Diantara prinsip prinsip seni rupa, gradasi merupakan prinsip yang paling sering diterapkan dalam pembuatan mozaik, karikatur, lukisan, dan seni rupa dua dimensi lainnya. Gradasi akan membuat sebuah karya menjadi lebih hidup.
   6. Kesebandingan
           Kesebandingan atau proporsi adalah prinsip seni rupa yang mengacu pada keteraturan dan penyesuaian dari wujud karya seni rupa yang diciptakan. Sebagai contoh, ketika hendak membuat lukisan manusia, pelukis harus pandai menyesuaikan ukuran antara mata, hidung, mulut, alis, dagu dan bagian tubuh lainnya agar selaras. Begitu pun dalam proses pembuatan karikatur. Ukuran-ukuran dari unsur seni rupa yang terdapat di dalamnya harus berada dalam perbandingan yang proporsional.
   7. Komposisi
           Di antara prinsip-prinsip seni rupa yang lain, komposisi menjadi prinsip yang paling penting dalam mendasari keindahan dari sebuah karya seni. Komposisi sendiri merupakan organisasi dari unsur-unsur seni rupa yang disusun menjadi teratur, serasi, dan menarik.
   8. Keseimbangan
          Dan prinsip yang terakhir adalah keseimbangan atau balance. Keseimbangan adalah prinsip yang bertanggung jawab pada kesan dari suatu susunan unsur-unsur seni rupa. Unsur-unsur seni rupa yang diatur sedemikian rupa melalui prinsip kesemibangan akan menjadi daya tarik bagi para penikmat karya seni.(http://kisahasalusul.blogspot.com)


2.4 Bahan dan Teknik berkarya seni rupa tiga dimensi
         Bahan berkarya seni rupa adalah material habis pakai yang digunakan untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut. Bahan untuk berkarya seni rupa banyak macam dan ragamnya, ada yang berfungsi sebagai bahan utama (medium) dan ada pula sebagai bahan penunjang.
        Bahan untuk berkarya seni rupa dapat dikategorikan menjadi bahan alami dan bahan sintesis berdasarkan sumber bahan dan proses pengolahannya. Bahan baku alami adalah material yang bahan dasarnya berasal dari alam. Bahan baku olahan adalah bahan-bahan alam yang telah diolah melalui proses pabriksasi atau industri tertentu menjadi bahan baru yang memiliki sifat dan karakter khusus.(LKS Seni Budaya kelas XII semester ganjil hal.06)
       Media berkarya sangat beragam tergantung dari teknik yang digunakan. Berikut adalah Teknik dan Media pembuatan seni rupa tiga dimensi :
  1. Teknik Pahat, yaitu mengurangi bahan menggunakan alat pahat. Misalnya, membuat patung dan relief dengan bahan dasar kayu dan batu.
  2. Teknik Butsir, yaitu membentuk benda dengan mengurangi dan menambah bahan. Misalnya, membuat keramik dengan bahan dasar tanah liat.
  3. Teknik Cor, yaitu membuat karya seni dengan membuat alat cetakan kemudian dituangkan adonan berupa semen, gips, dan sebagainya sehingga menghasilkan bentuk yang di inginkan. Misalnya, membuat patung.
  4. Teknik Las, yaitu membuat karya seni dengan cara menggunakan bahan satu ke bahan lain untuk mendapatkan bentuk tertentu. Misalnya, membuat patung kontemporer dengan bahan dasar logam.
  5. Teknik Cetak, yaitu membuat karya seni dengan cara membuat cetakan terlebih dahulu. Misalbya, membuat keramik dan patung dengan bahan dasar tanah liat dan semen.(http://ilmuakses.blogspot.in)


2.5 Contoh karya seni rupa tiga dimensi. 
       Karya seni rupa tiga dimensi dapat dengan mudah kita jumpai pada aktivitas kita sehari-hari. Berikut ini adalah contoh karya seni rupa tiga dimensi yang umum dan sering kita temui:

1. Kriya
Pengertian Unsur Teknik Fungsi Jenis Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi Dan Keterangannya Kriya dari kain
3.bp.blogspot.com
Seni Kriya adalah sebuah seni yang dalam membuat karyanya menitik beratkan pada ketrampilan tangan dengan tetap memperhatikan fungsi untuk mengolah bahan baku menjadi bahan yang mempunyai nilai guna dan juga nilai estestis.
       Kriya juga lebih sering mengikuti tradisi dari pada penemuan yang sering ditemukan secara individu oleh seorang perupa. Kriya dapat berbentuk sebuah karya dari tanah, batu, kayu, logam ataupun kain.

2. Patung
Pengertian Unsur Teknik Fungsi Jenis Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi Dan Keterangannya Patung Candi Borobudur
wiratransports.com
Patung adalah contoh karya seni rupa tiga dimensi yang paling mudah. Patung merupakan suatu contoh karya seni tiga dimensi yang terbuat dari benda padat maupun lunak yang memiliki panjang, lebar, maupun tinggi.
      Pembuatan patung dapat dibuat dengan menggunakan teknik memahat. Pada umumnya patung dibuat dari kayu, batu atau benda keras lainnya yang dipahat sedemikian rupa sehingga menghasilkan bentuk menyerupai binatang, manusia maupun bentuk lainnya.

3. Keramik
Pengertian Unsur Teknik Fungsi Jenis Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi Dan Keterangannya Keramik Perabot Rumah Tangga
upload.wikimedia.org
Seni keramik adalah salah satu cabang seni rupa yang mengolah keramik menjadi sebuah karya seni tradisional maupun kontemporer. Kerajinan keramik sangat banyak dan mudah kita jumpai pada perabotan rumah tangga seperti guci, vas bunga dan lainnya.

4. Arsitektur
Pengertian Unsur Teknik Fungsi Jenis Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi Dan Keterangannya Arsitektur Bangunan Monjali
fajarindra.web.id
Seni arsitektur adalah karya seni yang merancang suatu bentuk dari bangunan. Tidak hanya merancang, namun juga membangun suatu bangunan.(http://cara.pro/pengertian-unsur-teknik-fungsi-jenis-contoh-karya-seni-rupa-3-dimensi-dan-keterangannya)


2.6 Menganalisis karya seni rupa tiga dimensi

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik lagu BTS (방탄소년단)-봄날 (spring day) Hangul / Romanization

Kunci jawaban tugas biologi soal uraian halaman 433 kelas XI semester genap